LARANGAN KONSUMSI EMPAT JENIS MAKANAN KARENA SEBABKAN KEMATIAN MENDADAK

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
340 KALI

Selasa, 01 November 2022

Beredar di media sosial Facebook yang membagikan video berisi narasi tentang larangan mengkonsumsi empat jenis makanan karena dapat menyebabkan kematian. 

Empat jenis makanan tersebut yakni biji buah, biji pala, ikan tuna dan singkong. 

Biji buah diklaim mengandung zat beracun hidrogen sianida. Biji pala diklaim membuat halusinasi. Ikan tuna disebut mengandung merkuri yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan merusak otak. Sedangkan singkong berbahaya jika dimakan secara mentah.


Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA : Dilansir oleh Tempo, beberapa biji buah memang mengandung kimia sianida namun kandungannya berbeda dengan sianida hidrogen yang biasanya ditemukan dalam pestisida ataupun pelarut logam.

Selanjutnya, dalam biji pala mengandung zat Myristicin yang dapat membuat halusinasi. Hindari mengkonsumsi bubuk biji pala mentah karena selain dapat berhalusinasi dapat pulang menyebabkan konvulsi atau kejang. Namun, lima gram bubuk biji pala dalam masakan tidak akan berdampak buruk, karena sudah melewati proses pengolahan.

Lalu, ikan tuna memang memiliki kandungan merkuri. Tetapi tidak semua ikan tuna memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Besar tubuh dan jenis ikan tuna dapat mempengaruhi kadar kandungan merkuri yang ada di dalamnya. Pastikan ikan tuna telah dimasak hingga matang dan sebisa mungkin hindari mengkonsumsi ikan tuna yang masih mentah. 

Sedangkan untuk singkong, salah satu jenis singkong mengandung racun mematikan seperti jenis Singkong Taun. Bagian yang beracun dari singkong ini adalah akar serabut, kulit, dan daun. Tidak seluruh jenis singkong beracun.

KESIMPULAN : Klaim bahwa empat makanan di atas dapat menyebabkan kematian secara mendadak adalah menyesatkan. Makanan tersebut berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan. Khusus untuk singkong, tidak semua jenis singkong mengandung racun berbahaya.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.

RUJUKAN : https://bit.ly/3DsT47v, https://bit.ly/3WcU2xb, https://bit.ly/3WmaY4r